Mantan Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara usai mendapatkan grasi. Pertemuan tersebut diklaim Antasari untuk menyampaikan terima kasih.
www.Postmetro.Org - Mantan Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara usai mendapatkan grasi. Pertemuan tersebut diklaim Antasari untuk menyampaikan terima kasih.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan kepada Jokowi, Antasari meminta agar keadilan ditegakkan.
"Dalam pertemuan tersebut pak Antasari menyatakan terima kasih kepada pak presiden. Bahwa kebenaran akhirnya ditegakkan, sehingga upaya kriminalisasi yang dilakukan akhirnya dibuka jalan bagi Pak Antasari untuk mendapatkan keadilan," ujar Hasto kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (28/1) malam.
"Sehingga ucapan terimakasih dari sebagai seorang warga negara disampaikan kepada presiden yang peduli terhadap warganya," tambah Hasto.
Saat ditanya apakah hasil dari pertemuan tersebut akan membuka kembali kasus Antasari, Hasto menyerahkan kepada yang bersangkutan.
"Tentu saja kami serahkan kepada pak Antasari. Sebagaimana kita lihat, beliau bersungguh-sungguh ingin berjuang agar berbagai skenario yang dulu menjebak pak Antasari betul-betul dapat diproses secara hukum. Dengan fakta-fakta baru. Aparat penegak hukum diharapkan pak Antasari dapat menindaklanjuti apa yang telah ia sampaikan," jelasnya.
Hasto klaim kedatangan Antasari kepada Jokowi paling tidak sebagai bukti jika PDI Perjuangan menjadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. Sehingga tak menutup kemungkinan jika ke depan Antasari akan bergabung dengan PDI Perjuangan.
"Dari apa yang disampaikan oleh pak Antasari, PDI Perjuangan jadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. PDI Perjuangan jadi rumah bagi tokoh-tokoh seperti pak Antasari. sehingga tentu saja kami terbuka sekiranya beliau menyatakan akan bergabung ke PDIP," ungkapnya.
"Tentu saja ini masih berproses. Tapi suasana kebatinan yang menyatukan adalah nilai yang sama. Ketika PDIP diyakinkan oleh nilai-nilai satyameva jayate, kebenaran akhirnya menang, pak Antasari membatinkan nilai-nilai tersebut, sehinga proses dialog itu akan terus dilanjutkan," pungkasnya.[merdeka]
loading...
COMMENTS